7 Tugas dan Tanggung Jawab SecOps untuk Perusahaan Modern

7 Tugas dan Tanggung Jawab SecOps untuk Perusahaan Modern

7 Tugas dan Tanggung Jawab SecOps untuk Perusahaan Modern

5/5 - (1 vote)

Di sebuah perusahaan, tim Security Operations (SecOps) memainkan peran penting dalam melindungi sistem dari ancaman siber. Tugas utama meliputi memantau aktivitas jaringan dan menganalisis log untuk mendeteksi potensi ancaman sejak dini. Ketika pola aktivitas mencurigakan terdeteksi, tim SecOps segera menyelidiki dan menanggapi untuk menjaga keamanan sistem.

Saat terjadi insiden keamanan, tim SecOps cepat tanggap dengan menganalisis apa yang terjadi dan mengambil langkah-langkah untuk mengatasi masalah tersebut. Fokus juga diberikan pada pencegahan insiden serupa di masa depan dengan mengumpulkan intelijen tentang ancaman baru, memperbarui strategi, dan memastikan alat keamanan, seperti sistem deteksi intrusi, berfungsi dengan baik.

Perusahaan dapat memilih model Security Operations Center (SOC) yang sesuai dengan kebutuhan, seperti SOC hibrida, yang memungkinkan tim bekerja dari fasilitas fisik maupun secara daring. Pendekatan ini membantu perusahaan menyesuaikan strategi keamanan agar lebih efektif dalam mencegah dan merespons ancaman yang terus berkembang.

Mengenal SecOps

SecOps atau Security Operations adalah pendekatan yang menggabungkan keamanan dan operasional TI untuk menjaga sistem dan data perusahaan tetap aman dari ancaman siber. SecOps bukan hanya tentang merespons serangan, tapi juga bertindak secara proaktif dengan memantau sistem secara terus-menerus, mendeteksi ancaman lebih awal, dan mencegah terjadinya serangan.

Tim SecOps bekerja dengan cara yang terstruktur untuk mengidentifikasi potensi risiko, memantau aktivitas jaringan, dan menggunakan alat keamanan untuk menganalisis setiap aktivitas yang mencurigakan. Selain itu, ketika terjadi insiden, tim ini bertugas untuk menyelidiki masalah, memperbaikinya, dan memastikan langkah-langkah pencegahan diterapkan agar hal serupa tidak terjadi lagi di masa mendatang.

Pendekatan ini sangat penting di era digital sekarang ini, di mana serangan siber semakin canggih. Dengan adanya tim SecOps, perusahaan bisa lebih cepat beradaptasi dengan ancaman yang terus berubah dan menjaga keamanan data mereka dengan lebih efektif.

Baca juga : 8 Manfaat Security Operations Center (SOC) untuk Perusahaan

Tugas dan Tanggung Jawab SecOps

Charlie Weinberg, manajer senior keamanan siber di BCG Platinion, mengidentifikasi tujuh peran penting dalam tim SecOps (Security Operations): 

  1. Manajer SecOps
    Manajer SecOps bertanggung jawab memastikan semua strategi keamanan berjalan dengan baik dan memimpin tim. Manajer ini juga harus berkomunikasi dengan pimpinan lain di perusahaan, seperti CIO atau CISO, dan punya pemahaman teknis yang kuat. Selain itu, mereka juga mendorong inovasi teknologi di tim dan membantu tim mencapai tingkat kematangan yang lebih tinggi dalam operasi keamanan.
  2. Analis Keamanan
    Analis keamanan adalah pengawas yang memantau semua aktivitas keamanan setiap hari. Mereka adalah orang pertama yang menangani peringatan atau tanda-tanda masalah. Biasanya ada beberapa tingkatan, dengan analis junior yang bertugas memantau lebih banyak dan menangani masalah yang lebih umum. Sayangnya, posisi ini sering cepat membuat jenuh karena banyaknya tugas yang harus diselesaikan, jadi banyak orang yang mencari pekerjaan lebih menarik setelah beberapa waktu.
  3. Insinyur SecOps
    Insinyur SecOps bertugas memastikan semua sistem keamanan berjalan dengan lancar. Insinyur SecOps membangun dan memelihara infrastruktur keamanan, mengintegrasikan berbagai alat, dan bekerja sama dengan tim IT lainnya untuk melindungi jaringan dan aplikasi perusahaan dari ancaman.
  4. Spesialis Intelijen Ancaman
    Spesialis Intelijen Ancaman ini fokus mengumpulkan informasi tentang ancaman yang mungkin menyerang perusahaan. Mereka menganalisis data dan memberikan laporan tentang tren ancaman terbaru. Dengan informasi yang mereka kumpulkan, perusahaan bisa siap menghadapi serangan yang mungkin datang.
  5. Manajer Kerentanan Ancaman
    Manajer Kerentanan Ancaman mencari celah di sistem perusahaan yang bisa dimanfaatkan oleh hacker. Manajer Kerentanan Ancaman memindai dan melaporkan kerentanan yang ditemukan, lalu bekerja dengan tim lain untuk memastikan celah-celah tersebut ditutup sebelum terjadi masalah yang lebih besar.
  6. Administrator Perangkat SOC
    Administrator ini memastikan bahwa semua alat dan sistem yang digunakan di SOC  atau Security Operations Center bekerja dengan baik. Administrator Perangkat SOC mengelola data, aturan pemantauan, dan juga memastikan bahwa laporan keamanan disampaikan ke eksekutif perusahaan.
  7. Analis Forensik Keamanan
    Analis forensik ini seperti detektif digital. Setelah ada pelanggaran keamanan, mereka menyelidiki bagaimana serangan terjadi. Analis Forensik Keamanan mengumpulkan bukti digital terkecil untuk membangun gambaran besar tentang serangan itu dan mencari cara agar serangan serupa tidak terjadi lagi di masa depan.

Baca juga : 6 Cara Mengukur Efektivitas Manajemen Kerentanan dan Tingkatkan Keamanan Siber

Strategi untuk Melindungi Aset Digital Perusahaan

Pertama, identifikasi dan analisis risiko harus dilakukan secara rutin untuk mendeteksi ancaman sejak awal. Selain itu, penggunaan teknologi terbaru seperti firewall dan sistem deteksi ancaman dapat membantu melindungi perusahaan dari serangan.

Pelatihan untuk karyawan juga sangat penting. Teknologi canggih tidak selalu cukup jika karyawan tidak tahu cara menghindari ancaman seperti phishing. Dengan pelatihan rutin, karyawan bisa lebih waspada terhadap serangan. Selain itu, membatasi akses hanya kepada orang yang memerlukannya dan menggunakan otentikasi multi-faktor membantu menjaga informasi sensitif tetap aman.

Terakhir, perusahaan perlu memiliki rencana tanggap darurat untuk menghadapi insiden keamanan dan bekerja sama dengan pihak luar seperti konsultan keamanan. Rencana tanggap darurat memungkinkan perusahaan menangani serangan dengan cepat dan mengurangi dampaknya. Kolaborasi dengan ahli keamanan dapat memberikan tambahan teknologi dan wawasan yang membantu memperkuat perlindungan. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *